aahh.. biarlah.
angin telah berlalu
kulihat awan saja
bumi sedang resah

pesawat

pesawat
jika kita tepat, pesawatnya telat
jika kita yg telat, pesawatnya minggat.
tp, jika kita tepat, pesawatnya tepat, belum tentu kita berangkat
kenapaaa?? karena pejabat mau lewat...!!!
dasar keparat..

iseng doang

Kedatangannya membuatku terdiam tak bermakna..
Hujan begitu derasnya.. Hujannya hanya satu, tp, temannya banyak. beraninya main keroyokan. huufftt.. Bukan tidak bersyukur atas nikmat Tuhan yang telah diberikan kepada kita, tp, begitulah sifat manusia. oohh ya..??? pada saat hujan turun, lebih enak ngopi + rokok didepan teras rumah (bagi yg punya, bagi yg tidak punya yaitu DL.. derita loe.. kata anak gaul sekarang, hahaha). Sungguh nikmat sekali, bila waktu hujan kita tidur, seperti temanku yg sedang tidur disampingku.. jadi milih tidur atau ngopi didepan teras?? itu pilihan anda. jika tidak keduanya? yaitu pilihan anda. 

pintu mana yang ku ketuk...?
pergi kearah mana setelah memasukinya..?

Hamba yang hina

 Ya Allah, ampunilah dosa-dosa hambamu ini yang hina. Ya Allah sayangilah kedua orang tua hamba, beserta keluarga hamba. Ya Allah muliakanlah guru-guru hamba.

Rabu Wekasan

  REBO WEKASAN atau Rabu Wekasan adalah hari rabu terakhir di Bulan Sapar. yaitu jatuh pada hari ini tepat pada saya menulis tulisan ini. Masyarakat menganggap Allah S.W.T menurunkan banyak bencana dan musibah. maka dari itu, pada hari ini kita harus banyak membaca amalan-amalan dan memohon ampunan dan bertaubat kepada Allah S.W.T.

  Sejarahnya, kepercayaan ini sudah lama yaitu pada abad ke-17 (dalam buku Beberapa aspek tentang sejarah Islam di Indonesia, yang dikemukakan oleh serjana dari Belanda, Pyper. abad ke-19 (1979))

  Amalannya adalah 

  Pada malam rabu baca :
1. Surat yasin ketemu bacaan salamun kaulamirrohin dibaca 313 x selesai yasin dilanjutkan.
2. Baca istigfar 100 x
3. Baca istigfar lengkap 3x
4. Baca shalawat Nabi 100 x  
5. Dan membaca do'a.

selamat ulang tahun nak...???

    Tak kuasa ku berkata, tak trasa genangn putih mngalir di pipi, hari ini mnurut kalender masehi tepat hari MILADmu, tanpa terasa engkau yang masih ku anggap bayi lucu, kini telah tumbuh mnjadi manusia dewasa, Semoga dengan bertambahnya usia, lebih bisa mmanfaatkan waktu untk hal yg berguna, lebih mandiri, lebih shaleh, lebih mawas diri, lebih sayang dan cinta kepada Allah, dan semoga nsib baik, inayah dg iradah-Nya selalu mnyertai, keridhaan Allah sllu mnanungi. Walau engkau jauh di sana namun engkau sll hadir di sini.... direlung jiwa ini. Met MILAD, I love You .... Anakku...